Apakah anda salah satu pemakai batu akik? Menurut
sejarah 15.000 tahun yang lalu pria sudah memakai batu akik sebagai
aksesoris tubuhnya. Bahkan Batu akik dipercaya sebagai pakaian raja,
bagian dari kemuliaan, kemakmuran, keperkasaan pria, dan penguat aura
tubuh serta bisa mendatangkan banyak keajaiban. Saya sendiri hingga saat
ini juga memakai cincin berbatu akik, awalnya ketika saya selesai
kuliah dan mau merantau diberikan paman sebuah cincin lengkap dengan
batu akiknya (saya lupa nama batunya…). Kata paman batu akik pada cincin
itu dapat memberikan aura positif yang membawa saya tenang dalam
bersikap dan disukai banyak orang, sehingga akan mudah mendapatkan
teman, disukai dalam pergaulan, disukai lawan jenis (hati-hati ini bisa
membuat kamu jadi playboy kata paman bersoloroh) dan tentunya dimudahkan
dalam mendapatkan pekerjaan. Percaya atau tidak, saya menerima saja
walau canggung juga karena cincin batu akik di kampung saya biasanya
didominasi lelaki yang sudah berisitri atau laki-laki yang sudah tua
saja. hampir 10 tahun saya memakai cincin itu memang saya sepertinya
dimudahkan oleh Tuhan dalam pergaulan, banyak teman dan saudara,
dimudahkan mencari kerja serta disayangi bos hehe dan tentunya sering
juga bergonta ganti pacar hahahaha……
Anehnya, setelah saya bertunangan Batu akik itu hilang ( supaya saya
tidak playboy lagi kali ya..hehe). Ketika mau akad nikah saya
mendapatkan pengganti cincin batu akik yang hilang itu diberikan suami
kakak perempuan saya nama batunya “batu sungai dareh” berwarna hijau
lumut sedang cincin pengikatnya terbuat dari perak. Menurut abang saya
itu batu ini dapat meningkatkan hubungan dengan alam sekitar, dapat
membantu menghilangkan racun dalam darah dan menyeimbangkan energi
emosional serta membuat pria jadi perkasa …uhuy! Sejak memakai batu
akik ini, sekali lagi percaya atau tidak sepertinya khasiat yang
disebutkan kok sepertinya ada benarnya hehe
Nah, apakah pembaca percaya semua itu karena batu akik yang saya pakai?
Saya sendiri tidak percaya sama sekali, kalau saya merasa banyak teman,
mudah mendapatkan pekerjaan, atau banyak pacar itu semua adalah kuasa
Tuhan, dan buah dari prilaku kita sehari-hari. Ingin banyak teman maka
dalam keseharian kita janganlah pelit, sopanlah dalam bertutur kata,
jangan gampang emosi, dan sebagainya. Ingin dimudahkan mendapatkan
pekerjaan, berdoa dan teruslah berusaha, cari relasi dan sahabat
sebanyak-banyaknya, jangan malu minta bantu saudara dan kenalan, dan
lain-lain. Banyak pacar? ah yang bener saja…..tampang pas-pasan begini,
masa bisa punya banyak pacar hehe……
Menurut agama yang saya anut yaitu Islam, percaya kepada benda mati
seperti batu cincin, jimat, sihir, ramalan, dan sebagainya dan dipercaya
dapat mendatangkan kemuliaan, kemakmuran dan lain-lain akan membawa
kita kepada jurang kemusyrikan. Musyrik adalah dosa besar. Amal ibadah
kita hanya sia-sia jika masih berprilaku musyrik. Tobat dalam keadaan
musyrik pasti tidak diterima.
Dalam sejarahnya Nabi Muhammad SAW memang memiliki cincin yang dipakai beliau dijari kanan, namun fungsinya bukan untuk keajaiban aneh-aneh, cincin itu berfungsi sebagai stempel resmi negara. Dalam salah satu riwayat disebutkan bahwa ketika beliau SAW ingin berkirim surat kepada para raja dan penguasa dunia untuk mengajak mereka masuk agama Islam, didapat informasi bahwa para raja tidak mau menerima surat kecuali yang adastempel resminya. Maka sebagai kepala negara, saat itu beliau SAW pun membuat stempeldan disematkan pada tiap surat yang dikirim. Tulisan di stempel itu adalah “Muhammad Rasulullah.” Di masa itu, yang namanya stempel berbentuk cincin, sehingga ke manapun bisa dibawa-bawa. Dan penyebutan dalam bahasa arabnya adalah khatim, yang artinya cincin dan juga berarti stempel.
Dalam sejarahnya Nabi Muhammad SAW memang memiliki cincin yang dipakai beliau dijari kanan, namun fungsinya bukan untuk keajaiban aneh-aneh, cincin itu berfungsi sebagai stempel resmi negara. Dalam salah satu riwayat disebutkan bahwa ketika beliau SAW ingin berkirim surat kepada para raja dan penguasa dunia untuk mengajak mereka masuk agama Islam, didapat informasi bahwa para raja tidak mau menerima surat kecuali yang adastempel resminya. Maka sebagai kepala negara, saat itu beliau SAW pun membuat stempeldan disematkan pada tiap surat yang dikirim. Tulisan di stempel itu adalah “Muhammad Rasulullah.” Di masa itu, yang namanya stempel berbentuk cincin, sehingga ke manapun bisa dibawa-bawa. Dan penyebutan dalam bahasa arabnya adalah khatim, yang artinya cincin dan juga berarti stempel.
kesimpulannya, kalau mau pakai cincin, silahkan saja. Karena memang ada
contohnya dari nabi SAW. Tetapi kalau diikuti dengan kepercayaan di luar
logika dan nalar, sebaiknya anda berhenti dari jalur syirik. Agar
jangan sampai semua amal baik anda selama ini menjadi hangus sia-sia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar